Rabu, 26 Oktober 2011

Ringkasan materi kel 7 ( Tipe-tope jaringan dan topologi )


                                                      Tipe-tope jaringan dan topologi
1. Definisi Jaringan Komputer
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang terhubung bersama dan dapat berbagi sumber daya yang dimilikinya, seperti printer, CDROM, pertukaran file, dan komunikasi secara elektronik antar komputer.
Jenis jaringan komputer terbagi dalam dua klasifikasi, yaitu berdasarkan teknologi trasmisi dan berdasarkan jarak.
A.Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Teknologi Transmisi
Jenis jaringan berdasarkan teknologi transmisi dibagi menjadi dua, yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point.
  • Jaringan Broadcast Jaringan ini menggunakan saluran komunikasi tunggal yang digunakan semua komputer atau mesin yang terhubung pada jaringan ini secara bersama-sama
  • Jaringan Point-to-Point Jaringan ini terdiri atas beberapa komputer atau mesin yang seringkali harus memiliki banyak rute karena jaraknya berbeda. Dalam mengirim paket dari suatu mesin sumber ke suatu tujuan, paket jenis ini harus melalui mesin perantaranya yang bisa melalui banyak rute.
B.Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak
Jenis jaringan berdasarkan jarak terbagi tiga, yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN).
1.Local Area Network (LAN)
           Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.
Jaringan ini disebut sebagai jaringan area, yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil,
seperti pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung, sekolah, atau kampus. Dalam jaringan LAN, terdapat satu komputer yang biasa disebut server, yang fungsinya adalah untuk memberikan layanan perangkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan file. Selain server ada pula komputer lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation (client). Pada umumnya teknologi jaringan LAN menggunakan media kabel untruk menghubungkan komputer-komputer yang digunakan.
LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi yang bisa digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa, kecepatan transmisi sekitar 10 – 100 Mbps (Megabit/second), dan faktor kesalahan kecil. Topologi yang digunakan biasanya topologi Bus, Star dan Ring.
2.Metropolitan Area Network (MAN)
     Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN dan menjangkau antar wilayah dalam satu provinsi. Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang menuju pada lingkungan area yang lebih besar. Contoh, beberapa bank yang memiliki jaringan komputer di setiap cabangnya dapat berhubungan satu sama lain sehingga nasabah dapat melakukan transaksi di cabang maupun dalam propinsi yang sama.


3. Wide Area Network (WAN)

     Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas propinsi bahkan sampai negara yang ada dibelahan bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Topologi yang digunakan WAN menggunakan topologi tak menentu sesuai dengan apa yang akan digunakan. Topologi Jaringan (Bentuk Jaringan) Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub/Switch dan pengkabelannnya.


 Jaringan Berdasarkan Topologi


      Topologi adalah aturan mendeskripsikan bagaimana komputer, printer dan piranti lain terhubung via jaringan.

A.                  Topologi Bus

Topologi bus adalah adanya backbone atau batang utama yang terkait ke komputer-komputer yang terhubung dengan jarak tertentu.Topologi ini di anggap sebagai topologi yang pasif karna komputer yang tergabung ke bus hanya diam dan mendengarkan.

Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud.


topologi bus
Gambar 1 topologi bus
Keuntungan

§                   Hemat kabel
§                   Layout kabel sederhana
§                   Mudah dikembangkan

Kerugian

§                     Deteksi dan isolasi kesalhan sangat kecil
§                     Bus mudah mengalami kerusakan kabel, konektor yang longgar dan konsleting kabel  di jaringan.
§                     Ukuran jaringan terbatas karena di batasi oleh jangkauan kabel untuk memindahkan data
§                     Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
§                     Diperlukan repeater untuk jarak jauh


B. Topologi Token Ring

Sebuah topologi yang menghubungkan komputer-komputer menggunakan kabel secara melingkar. Jaringan ini tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.

Topologi jaringan Ring Networks (Jaringan Cincin)
Gambar 2 topologi ring
Keuntungan
§         Hemat Kabel
§         Bisa membuat jaringan yang tidak ada tubrukan data dan redudansi di dalamnya



Kerugian
§         Peka kesalahan
§         Pengembangan jaringan lebih kaku

CTopologi Star
Di jaringan star, komputer-komputer di jaringan saling terhubung berkat adanya piranti sentral yang bernama hub. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Cara kerja topologi star adalah dengan menghubungkan tiap node ke piranti pusat, baik berupa/hub/switch/access point.piranti pusat inilah yang memiliki fungsi yang memungkinkan jaringan bekerja dengan baik
Topologi jaringan Star Network (Jaringan Bintang)

Gambar 3 topologi star
Keuntungan
§         Paling fleksibel
§         Pemasangan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
§         Kontrol terpusat
§         Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
§         Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian
§         Boros kabel
§         Perlu penanganan khusus
§         Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

D.Topologi Tree (Tree Network)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.
Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.



Topologi jaringan Tree Network (Jaringan Pohon)

Gambar 4 topologi tree


E.Plex Network (Jaringan Kombinasi)

Merupakan jaringan yang benar-benar interactive, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi


Topologi jaringan Plex Network (Jaringan Kombinasi)

Gambar 5 Topologi Jaringan Plex Network (Jaringan Kombinasi)

F.Mesh
Ada dua tipe topologi mesh yaitu Full-Mesh dan Partial Mesh dan Partial Mesh.Topologi full mesh ini menghubungkan tiap node dengan semua nodelainnya. Menghasilkan jaringan yang paling redun  dan andal tapi biayanya paling mahal, terutama untuk jaringan besar Jika ada link yang gagal maka ada link lain untuk mengirim data.
Sedangkan Partial Mesh mirip dengan full mesh hanya saja tidak setiap piranti di hubungkan ke piranti lainnya di jaringan,tapi hanya di pilih dari alternatif yang ada.Partial mesh ini yang paling sering di gunakan dalam lingkungan backbone karena merupakan jaringan vital yang sangat bergantung pada redundansi untuk menjaga layanan bisa berjalan secara nonstop, misalnya di ISP. Adapun full mesh sering di terapkan di WAN, yaitu antara router.



 Mengenal Jaringan Peer to Peer

            Jaringan peer to peer adalah jaringan yang paling lazim di terapkan di rumah atau kantor kecil. Dalam jaringan peer to peer biasanya hanya ada sedikit file dan folder yang perlu untuk di sharing.

Kelebihan dari penggunaan jaringan peer to peer :
o                   Lebih murah tidak perlu banyak hardware maupun software tambahan
o                   Lebih mudah untuk di setting
o                   Semua software yang perlu biasanya sudah menjadi fitur dasar sistem perasi
o                   Tidak di perlukan administrasi terpusat .tiap user bebas untuk mengatur konfigurasi sharing tanpa harus ada yang mengatur
o                   Komputer-komputer tidak tergantung ke pusat sehinggga tiap komputer masih bisa beerfungsi penuh walaupun komputer yang klainnya di matikan
o                   Komputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimilikinya seperti hardisk,drive,fax/modem,printer.

Kekurangan dari peer to peer
o                   Troubleshooting lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer tiap komputer terlibat dalam komunikasi .di jaringan client-server .
o                   Performa lebih rendah di bandingkan dengan client-server karena setiap komputer /peer  di samping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus mengelola aplikasi tersendiri
o                   Sistem keamanan jaringan di tentukan masing-masing user dengan pengaturan masing-masing fasilitas sendiri-sendiri
o                   Data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, sehingga kalau mau backup ,anda harus melakukan backup di masing-masing komputer tersebut.

Mengenal Jaringan Client Server

      Client server sring juga di sebut jaringan berbasis server. Jaringan ini menyediakan kesempatan untuk membuat jaringan berukuran besar dan menawarkan sumber daya yang lebih luas kepada user di bandingkan denngan jaringan peer to peer..

      Syarat utama jaringa berbasis server di bandingkan dengan jaringan peer to peer adalah harus adanya 1 komputer yang menjadi server yang menjalan kan sistem operasi server.
Kelebihan jaringan client server :
v     User dapat log on menggunakan satu user name dan password untuk mengakses resource dari network. Jika menggunakan paradigma p2p,user perlu satu user name dan password untuk  mengakses satu layanan ,sehingga jika ingin mengakses banyak layanan perlu banyak username dan password
v     Keamanan jeringan lebih tersentralisasi dan lebih terkendali
v     Sumber daya seperti folder dan file bisa lebih di backup karena terletak di lokasi sentral.
v     Server yang memiliki spesifikasi yang lebih tinggibisa membuat kecepatan pengaksesan lebih tinggi
v     Jaringan berbasis server lebih mudah untuk di perbesar ukurannya

Adapun kekurangan dari jaringan berbais server adalah:
v     Untuk individu atau perusahaan kecil harga untuk membeli untuk seperangkat komputer server dan sistem operasinya kadang bisa menjadi masalah. Untuk itu biasanya di gunakan komputer biasa sebgai server,dan sistem operasinya memakai sistem linux yang bisa digunakan tanpa harus menggunakan biaya tambahan.
v     Karena adanya server yang harus di maintace,harus di alokasikan tenaga seirang administrator jaringan yang bertanggung jaeab atas hal ini, yang berarti perlu tambahan gaji yang di perlukan untuk mendanai jaringan profesional,misalnya server hosting.
v     Jika server down karena rusak,listrik mati atau maintenance, maka semua akses jaringan juga akan dow

Tidak ada komentar:

Posting Komentar