Sabtu, 15 Oktober 2011

ringkasan materi (Kel 2) Pengertian Network Interface Card (NIC)



NIC.jpg
 













Pengertian Network Interface Card (NIC), Network interface card adalah kartu —
maksudnya papan elektronik — yang ditanam pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. Beberapa komputer desktop yang dijual di pasaran saat ini sudah dilengkapi dengan kartu ini.
Ada banyak macam kartu jaringan. Ada tiga hal yang harus Anda perhatikan dari suatu NIC:
  • tipe kartu;
  • jenis protokol;
  • tipe kabel yang didukung
Ada dua macam tipe kartu, yaitu PCI (Peripheral Component Interconnect) dan ISA (Industry Standard Architecture). Sebagai sedikit penjelasan, pada komputer ada beberapa slot (tempat menancapkan kartu) yang disebut expansion slot.
Slot-slot ini pada saat membeli komputer sengaja dibiarkan kosong oleh pembuat komputer agar bisa meningkatkan kemampuan komputer dengan menambahkan beberapa kartu — misalnya, kartu suara (untuk membuat komputer “bersuara bagus”), kartu video (untuk membuat tampilan layar komputer lebih bagus), kartu SCSI (Small Computer System Interface) – untuk membuat komputer bisa berkomunikasi dengan perangkat berbasis SCSI -,  atau network interface card (untuk membuat komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lain dalam jaringan).
Ada dua tipe slot yang banyak dijumpai pada komputer-komputer yang beredar di pasaran, yaitu slot PCI dan slot ISA.
Slot PCI biasanya adalah yang berwarna putih, slot ini lebih pendek dibandingkan slot ISA yang berwarna hitam. Slot PCI mendukung kecepatan I/O (input/output) yang lebih tinggi.
Dari sisi protokol, jenis protokol yang saat ini paling banyak digunakan adalah Ethernet dan Fast Ethernet. Ada beberapa protokol lain, tetapi kurang populer, yaitu Token Ring, FDDI, dan ATM.
Dua protokol terakhir cenderung digunakan pada jaringan besar sebagai backbone (jaringan tulang punggung yang menghubungkan banyak segmen jaringan yang lebih kecil).
 Ethernet mendukung kecepatan transfer data sampai 10Mbps, Sedangkan
 Fast Ethernet mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps. Jika memilih untuk menggunakan protokol Ethernet harus membeli kartu Ethernet. Demikian juga jika memilih Fast Ethernet. Namun saat ini juga ada kartu combo yang mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan.
A. Ethernet Card / Kartu Jaringan Ethernet
Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan komputer, kecuali seperti komputer Macintosh yang sudah mengikutkan kartu jaringan ethernet didalamnya. kartu Jaringan ethernet umumnya telah menyediakan port koneksi untuk kabel Koaksial ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel koaksial konenektorya adalah BNC, dan apabila didesain untuk kabel twisted pair pasti dech akan punya konektor RJ-45. Beberapa kartu jaringan ethernet kadang juga punya konektor AUI (Attachment Unit Interface). Semua itu di koneksikan dengan koaksial, twisted pair, ataupun kabel fiber optic.
B. LocalTalk Connectors/Konektor LocalTalk
LocalTalk adalah kartu jaringan buat komputer macintosh, ini menggunakan sebuah kotak adapter khusus dan kabel yang terpasang ke Port untuk printer.
Kekurangan dari LocalTalk dibandingkan Ethernet adalah kecepatan laju transfer datanya, Ethernet biasanya dapat sampai 10 Mbps, sedangkan LocalTalk hanya dapat beroperasi pada kecepatan 230 Kbps atau setara dengan 0.23 Mps

C. Token Ring Cards
Kartu jaringan Token Ring terlihat hampir sama dengan kartu jaringan ethernet. Satu perbedaannya adalah tipe konektor di belakang kartu jaringannya, token ring umumnya mempunyai tipe konektor 9 Pin DIN (Deutsche Industrinorm – organisasi standar setting Jerman) yang menyambung Kartu jaringan ke Kabel Network.
Port/colokan untuk kabel UTP berbentuk mirip dengan kabel telepon tetapi sedikit lebih besar, port ini dikenal sebagai RJ-45.
Ada beberapa kartu yang mendukung dua atau lebih tipe kabel. Namun jika hanya akan menggunakan satu tipe kabel, pilihlah kartu yang mendukung satu tipe kabel saja karena harganya akan jauh lebih murah.
Satu hal lagi, jika menggunakan komputer portabel (notebook), untuk berkoneksi ke jaringan, dibutuhkan kartu PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association). Bentuk kartu ini mirip kartu kredit, tetapi sedikit tebal. Kartu ini dimasukkan ke port PCMCIA yang ada pada setiap notebook.
Jika untuk komputer desktop sudah tersedia banyak pilihan kartu untuk protokol Fast Ethernet, untuk PCMCIA pilihan mereknya masih sedikit sehingga harganya sangat mahal. Jika pada komputer desktop tidak ada kartu kombinasi antara kartu jaringan dengan kartu modem, pada PCMCIA kombinasi ini justru menjadi salah satu favorit. Dengan kombinasi ini, menghemat penggunaan slot PCMCIA dengan hanya menggunakan satu slot untuk dua kegunaan: modem dan jaringan.
Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-n-Play (PnP) – NIC secara otomatis dikonfigurasi tanpa intervensi pengguna-, tetapi ada baiknya pastikan bahwa NIC yang  dibeli memang mendukung PnP.

Mengenal NIC (Network Interface Card) Pada Jaringan Komputer

Mengenal Network Interface Card (NIC)
     Network Interface Card atau dipanggil NIC merupakan circuit board yang memberi kemampuan komunikasi jaringan ke dan dari komputer-komputer personal. Ada banyak nama lain dari NIC, di antaranya; card adapter, network card, Ethernet, atau LAN adapter. Sebagai LAN adapter, NIC dipasang ke dalam sebuah motherboard sehingga tersedia sebuah port untuk kebutuhan koneksi ke network.
Cara ini dapat didesain sebagai Ethernet card, Token Ring card, atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI) card. Card jaringan bekerja melakukan komunikasi dengan jaringan melalui koneksi serial, dan dengan komputer melalui koneksi paralel.
NIC untuk komputer-komputer laptop atau notebook memiliki ukuran jauh lebih kecil dan sederhana—umumnya disebut PCMCIA adapter, dipasang pada slot PCMCIA. NIC-NIC, modem, hard drive, dan device-device lainnya pada mesin laptop biasanya memang memiliki ukuran kecil dan tipis.

     Setiap card akan membutuhkan sebuah IRQ, sebuah I/O address, dan sebuah upper memory address untuk dapat bekerja dengan sistem operasi seperti DOS atau Windows 95/98. IRQ atau Interrupt Request Line, merupakan sinyal yang menginformasikan CPU bahwa sebuah “event” yang membutuhkan perhatiannya telah hadir. IRQ dikirim melalui sebuah line hardware ke microprocessor. Salah satu contoh peran dari interrupt adalah ketika Anda menekan tombol pada keyboard; CPU harus me¬mindahkan karakter-karakter dari keyboard ke RAM.
I/O address adalah sebuah lokasi dalam memori yang digunakan untuk memasukkan atau menerima data dari sebuah komputer oleh sebuah device pembantu. Dalam sistem berbasis DOS, upper memory merujuk pada area memori antara 640 kilobytes (K) pertama dan 1 megabyte (M) RAM.

NIC disepakati sebagai device Layer 2, karena setiap individual NIC membawa sebuah kode unik yang dinamakan Media Access Control (MAC) address. Address ini digunakan untuk mengontrol komunikasi data pada host dalam network. NIC mengendalikan akses host menuju media. NIC tidak memiliki simbol yang distandarkan. Walaupun Anda melihat tanda titik dalam sebuah topologi, itu dapat berarti NIC atau sebuah interface (port).
Beberapa Perhatian Saat Memilih Network Card
·         Tipe network yang akan dibangun (sebagai contoh: Ethernet, Token Ring, atau FDDI)
·         Tipe media (kabel) yang akan digunakan (sebagai contoh: Twisted-Pair, Coaxial, atau    kabel Fiber Optik)
·         Tipe bus sistem (apakah PCI atau ISA)
Memasang Network Card pada PC
Beberapa situasi di mana kita akan berusrusan dengan NIC di antaranya:
·         Memasang NIC baru. Untuk tujuan-tujuan tertentu, terkadang sebuah PC membutuhkan Iebih dari satu network adapter.
·          Mengganti NIC yang rusak atau memiliki tipe lama.
·          Meng-upgrade dari NIC 10 Mbps ke NIC 10/100 Mbps.
·         Mengubah setting-setting dalam NIC (men-setup jumper) — jika NIC Anda memilikinya.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar