Rabu, 09 November 2011

ringkasan materi kel (9) Arsitektur komunikasi data

 
Arsitektur komunikasi data

1.      Protokol komunikasi computer

Aturan-aturan dan perjanjian yang mengatur pertukaran informasi antar komputer melalui suatu medium jaringan
à mendefinisikan
¡  Syntax : susunan, format, dan pola bit serta bytes
¡  Semantics : Kendali sistem dan konteks informasi (pengertian pola bit dan bytes)
¡  Suatu sistem komunikasi data yang kompleks tidak menggunakan satu protokol
¡  Menggunakan sekelompok protokol (protocol suite /protocol familiy)
¡  Mengapa perlu protocol suite?
¡  Menangani beragam masalah yang timbul ketika mesin berkomunikasi melalui suatu jaringan data
¡  Hardware failure
¡  Network congestion
¡  Packet delay or loss
¡  Data corruption
¡  Data duplication or inverted arrivals
¡  Akan sulit membuat satu protokol tunggal yang menangani masalah-masalah di atas

2.      Open System Interconnection (OSI) Reference Model

¨  Dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) pada tahun 1984
¨  Model referensi OSI adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, masing-masing layer mempunyai fungsi tertentu
¨  Setiap layer adalah self-contained à fungsi yang diberikan ke setiap layer dapat diimplementasikan secara independent àUpdating fungsi suatu layer tidak akan mempengaruhi layer yang lain
¨  OSI memungkinkan interkoneksi komputer multivendors

 

3.      Physical Layer
                                                                                                                                                                                      
¨  Mengirimkan dan menerima data mentah pada media fisik
¨  Prosedural : pengkodean bit untuk transmisi, full-duplex atau half-duplex, prosedur untuk memulai dan menghentikan transmisi
¨  Mendeteksi dan melaporkan status saluran dan error (misal : adanya collision)
¨  Karakteristik elektris : level tegangan, timing, redaman yang diperbolehkan
¨  Karakteristik mekanik : ukuran dan bentuk konektor, jumlah pin, tipe kabel dan spesifikasinya
¨  Contoh : RS232C

4.      Data Link Layer
•          Medium access control (MAC)
•          Menyediakan aliran data yang bebas kesalahan bagi network layer, mendeteksi/mengoreksi kesalahan akibat transmisi
•          Menerima data dari layer yang lebih atas dan merubahnya menjadi aliran bit untuk ditransmisikan oleh layer fisik
•          Pada proses penerimaan, merubah aliran bit menjadi frame
•          Menambahkan kode untuk sinkronisasi, deteksi kesalahan
•          Menyediakan mekanisme untuk menangani kehilangan (lost), kerusakan, atau duplikasi frame
•          Pengalamatan fisik

5.      Network Layer
•          Fungsi
–        Merutekan paket
–        Mengendalikan kongesti
–        Melaksanakan internetworking
•          Contoh: Open Shortest Path First (OSPF), Routing Information Protocol (RIP), dsb.

6.      Transport Layer
•          Menerapkan layanan transport data andal yang transparan terhadap upper layers
               à flow control, multiplexing, manajemen virtual circuit, serta error checking & error recovery
•          End-to-end
•          Contoh : Transmission Control Protocol (TCP), Name Binding Protocol (NBP), OSI transport protocol

7.      Session Layer

•          Membentuk, me-manage, dan memutuskan session komunikasi antara entitas presentation layer
•          Session komunikasi terdiri atas permintaan layanan (service request) dan tanggapan layanan (service response) yang terjadi antara aplikasi yang berlokasi pada device jaringan yang berbeda
•          Contoh : CCITT X.225

8.      Presentation Layer

—  Menyediakan fungsi pengkodean dan konversi untuk data dari application layer à menjamin data yang berasal dari application layer  suatu sistem dapat dibaca oleh application layer  di sistem yang lain
—  Contoh :
—  Format representasi data: EBDIC, ASCII
—  Skema kompresi : QuicTime, MPEG
—  Enkripsi

9.      Application Layer

¨  Layer OSI yang paling dekat dengan end user
¨  Berinteraksi dengan aplikasi perangkat lunak yang menerapkan suatu komponen untuk berkomunikasi
¨  Fungsi :
¡  Menentukan partner komunikasi
¡  Menentukan ketersediaan resource
¡  Sinkronisasi komunikasi
¨  Contoh :
¡  Telnet, FTP, SMTP (TCP/IP suit)
¡  OSI Common Management Information Protocol (CMIP)

10.  Internet (TCP/IP) protocol stack

Tidak ada komentar:

Posting Komentar